Kisahku Hingga Menjadi Sugar Baby - ZonaMerah18

Breaking

Agen Poker Aman

Click Here

Senin, 10 Agustus 2020

Kisahku Hingga Menjadi Sugar Baby


Sebut saja Dela, gadis muda berusia 22 tahun yang cantik dan manis. Dia juga berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Ibukota. Awalnya kehidupan Dela seperti pada orang normal lainnya, hingga pada suatu keadaan membuat perekonomian keluarga Dela bisa dikatakan sangat kekurangan. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan untuk membayar kuliahnya setiap hari dia selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaannya. Apapun pekerjaannya pasti Dela lakukan agar keluarganya tidak kekurangan.

Yaa perekonomian keluarga Dela mulai kekurangan sejak ayah Dela terkena sakit keras dan puncaknya ketika harus dirawat dirumah sakit dan harus operasi. Dela sangat kebingungan karena tabungannya sangat kurang banyak untuk membayar biaya operasi ayahnya. Dela bingung harus mencari uang kemana karena dia sudah berusaha meminjam kepada teman-temannya tapi nominal uang cukup banyak jadi teman-temannya gak mungkin ada yang bisa membantu. Dela pun menjadi gelisah dengan keadaan itu.

Di tengah kebingungan itu, datanglah seorang teman Dela menawarkan pekerjaan yang kiranya hasilnya lumayan banyak. Sejenak Dela agak merasa lega dengan tawaran temannya itu, lalu temannya menyuruh Dela untuk ganti pakaian, namun teman Dela menyuruh Dela untuk berpakaian yang seksi. Dela sendiri sempat heran kenapa temannya menyuruh Dela berpakaian seksi, tapi karena terdesak keadaan jadi Dela nurut saja pada temannya itu. Selesai ganti pakaian teman Dela memuji kecantikan dan keseksian Dela, karena pada waktu itu Dela menggunakan kemeja setrit dan rok yang sangat mini sekali. Terlihat Dela sangat anggun sekali, buah dadanya terlihat padat berisi, berukuran 33D dan pantatnya terlihat sangat bulat padat. Penampilannya membuat setiap laki-laki terpana melihatnya.

Diperjalanan, Dela dikasih tau temannya kalau dia akan disalurkan kesebuah panti pijat. Dela sangat kaget sekali dengan pemberitahuan temennya itu, sempat Dela akan menolak, namun Dela kembali memikirkan keadaan ayahnya yang sedang sakit keras dan membutuhkan banyak biaya. Dela pun hanya diam dan mengangguk saja, tanda Dela menyetujui tawaran temannya.

Setelah itu diajaknya Dela kesebuah rumah sangat besar sekali dan diajaknya Dela masuk. Disana Dela dan temannya disambut seorang wanita yang sudah akrab dengan teman Dela tadi. Lalu teman Dela memasrahkan Dela kepada Hana salah satu pegawai. Kemudian pegawai itu pun memberikan pengarahan kepada Dela dan mengajak Dela untuk melihat sekeliling rumah dan tata cara dan segala sesuatu yang akan menjadi tugas Dela.

"Dia pemilik panti pijat ini….namanya oom Joe" kata Hana. Hana kemudian berbicara sejenak dengan Joe , lalu meninggalkan Dela berduaan disana.

"Halo…saya Joe….panggil saja om Joe…." kata Joe sambil mengulurkan tangannya.

"Dela, om..." jawab Dela menyambut uluran tangan Joe.

"Ok kalau begitu…" sambung Joe kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya.

Joe kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya kelihatan cukup besar, setidaknya membuat Dela agak kaget.

"Nah Dela..coba urut punya om……"kata om Joe.

Dela perlahan mendekat dan berlutut di antara kaki om Joe, kedua tangannya menggenggam penis om Joe, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit penis Joe, naik turun. Joe terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Dela.

"Coba pake mulut ….." perintah om Joe.

Dela dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semuanya.

"Uughh…yesss….uughhh…." Joe menggeram sambil meremas rambut Dela sampai acak acakan.

Dela terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu. sampai beberapa lama akhirnya, penis om Joe menyemburkan cairannya, om Joe menahan kepala Dela agar seluruh spermanya tertelan oleh Dela.

"Hahahaha..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……" kata om Joe senang dengan service yang diberikan Dela.

Dela masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali.
Besok malam adalah malam pertama Dela menjalani pekerjaanya sebagai massage girl.

"Anak anak….Pak Dodi sudah datang…." kata Hana sambil mengantar seseorang yg wajahnya sepertinya Dela kenal.

Pak Dodi adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral, sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang. Sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata Pak Dodi langsung menangkap barang baru di tempat itu. Tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Dela.

"Hai…gadis manis….kamu siapa….?" tanya Pak Dodi.

"Ehh..Delaa ....om…."jawab Dela yang agak kaget.

"Baru ya disini….?" tanya Pak Dodi.

"Ini emang hari pertamanya dia om…" Hana menjawab diiringi dengan anggukan kepala Dela.

"Ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…om udah pegel-pegel nih…" kata Pak Dodi sambil menarik tangan Dela masuk ke sebuah kamar. Terlihat Dela sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.

"Om mau mandi dulu..?" tanya Dela.

"Ga usah...langsung aja." jawab Pak Dodi sambil melepaskan pakaiannya.

"Loohh..kok bajunya ga dibuka…" kata Pak Dodi ketika melihat Dela berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap.

"Om bukain ya…" kata Pak Dodi sambil membuka satu persatu kancing baju Dela, dan Pak Dodi menyempatkan meremas sejenak buah dada Dela yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamn Dela, sehingga Dela pun kini telanjang bulat.

Pak Dodi lalu berbarin telungkup di ranjang , dan Dela mulai melakukan pemijatan. saat Dela meratakan baby oil di punggung Pak Dodi dan memijat,Pak Dodi dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair, Pak Dodi tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Dela. Kemudian Pak Dodi membalikkan badan, dan terlihat jelas penisnya tegak tegang perkasa.

"Pijat refleksinya dong …." kata Pak Dodi sambil tersenyum.

Dela mengerti maksudnya dan mulai memijat penis Pak Dodi, sementara Pak Dodi aktif meremas-remas buah dada Dela. Dela memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang. Dela kemudian menggantikan tangan dengan mulutnya, penis besar Pak Dodi kini memenuhi mulutnya, dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang penis itu.

"Uagghhhh..gila….hebat kamu……" kata Pak Dodi terlihat puas dan Dela terus mengocok, mengulum , dan menjilat penis itu sehingga membuat Pak Dodi semakin terbuai oleh kenikmatan.

Tak butuh waktu lama sampai penis itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya. Dela membersihkan sisa-sisa sperma dengan menjilatinya membuat Pak Dodi semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar. Pada malam pertama Dela harus melayani enam orang tamu, namun hasil yg didapatkan cukup lumayan, ia sempat berpikir tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini.

Malam berikutnya, Hana menyuruh Dela untuk memakai seragam SMA, karena ada pelanggan yang menginginkan dipijat oleh gadis SMA. Dengan wajah polos Dela, tak sulit bagi Dela untuk menjelma menjadi gadis SMA. Malam itu Dela memakai kemaja putih SMA ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.

Pukul 9 malam, pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Dela yang terbalut seragam SMA. Pelanggan yang dimaksud ternyata adalah Pak Joko, ia adalah salah seorang pengusaha papan atas Indonesia. Beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan pencucian uang, maka hari ini ia ingin merayakannya.

"Halo..saya Joko…..kamu pasti Dela..?" tanya Pak Joko.

"Iyaa...betul om…." jawab Dela.

"Yukk…." sambung Pak Joko sambil menuntun Dela ke kamar.

"Om…mau mandi dulu……" tanya Dela.

"Iya..tapi kamu lihat ya…." kata Pak Joko sambil mencolek buah dada Dela.

Pak Joko pun mandi dengan pintu terbuka agar Dela bisa melihatnya, dan ia meminta Dela untuk melakukan rangsangan sendiri. Sambil Pak Joko di kamar mandi, Dela mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih.

"Aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhhhh….." desah Dela. Sembari membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya.

Entah karena ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari Pak Joko mendekatinya, ia baru menyadari saat penis Pak Joko sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun, penis tersebut telah masuk ke mulut Dela.

Dela mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada penis Pak Joko. Dela memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya, sampai akhirnya sperma Pak Joko menyembur masuk ke mulutnya.

"Huhuhu..bagus..bagus…" kata Pak Joko.

Pak Joko kemudian menerkam dan menindih tubuh Dela, buah dada gadis itu diremas dan disedot sedotnya dengan liar, membuat Dela mengerang dan merintih menikamti rangsangan yang begitu nikmat.

"Oooooh….oom……pelan….oom…….ahhhhhhhh..awhhhhh…." Pinta Dela sambil menikmati rangsangan dari Pak Joko.

Lidah Pak Joko kemudian bergerilya menyusuri lekuk lekuk tubuh Dela, menimbulkan sensasi geli dan nikmat pada Dela.

"Ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom….ahhh….oom…" Dela semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah Pak Joko mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.

Puas menjilati dan menggerayangi tubuh Dela, Pak Joko menyuruh Dela untuk bersiap dalam posisi doggy style. Setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan Pak Joko mulai memasukan penisnya dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat. Sambil menggenjot Dela, tangan Pak Joko juga sigap meremas buah dada Dela yg menggantung dan memilin puting payudara Dela. Pantat Dela pun tak luput dari tangan Pak Joko, beberapa kali pantat Dela ia pukul sampai memerah.

"Aww…om…….uuhhhh…pe…aahh..lan…….dong…ahhhhh…" setiap sodokan Pak Joko membuat Dela semakin dekat pada orgasme.

Dela membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.

"Uughh…..Dela…uughhh..kamu….hebat….ahhh…." puji Pak Joko.

Pak Joko lalu meningkatkan temponya. Keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, sampai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme.

"Aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…" Dela berteriak panjang, lengan dan lutut Dela melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh Pak Joko diatasnya dengan penis masih menancap.

Malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi Pak Joko masih belum puas menyetubuhi Dela. Diremasnya dada Dela dari belakang sambil memilin putingnya dengan kedua tangan Pak Joko dengan posisi berdiri. Dan penis Pak Joko yang mulai menegang pun mencari lubang surga milik Dela. Masih dalam posisi membelakangi, Pak Joko mulai memasukkan penisnya ke vagina Dela. Perlahan namun makin meningkat, penis Pak Joko bergerak maju mundur sambil tangannya meremas payudara Dela.

"Aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhhhh….." desah Dela menikmati sodokan penis Pak Joko.

Beberapa saat kemudian, Pak Joko lalu berhenti sejenak dan meminta Dela untuk mengulum penisnya dengan mulut Dela. Dela pun langsung membalikkan badannya dan jongkok ke arah Pak Joko. Dilihatnya kembali penis yang sudah sangat tegang dan langsung mulai mengulum, menjilati dan menghisap penis Pak Joko layaknya sedang menikmati permen.

"Ooohhh.....kamu benar-benar hebat....aaahhhhhhh" Puji Pak Joko kepada Dela.

Puas dengan jilatan Dela, lalu Pak Joko meminta Dela berdiri. Diangkat dan ditahannya satu kaki Dela, dan penis Pak Joko kembali memasuki vagina Dela. Digenjotnya Dela sambil Pak joko menjilati payudara Dela. Deli merintih makin liar saat Pak Joko mengigit manja puting payudaranya.

"Aaaaaaaahhhhhh…enakk pak...aahhhhhhh…" rintih Dela yang menggelinjang keenakan.

Pak Joko lanjut menuruh Dela untuk duduk di bathup dan bersandar pada dinding kamar mandi. Lalu Pak Joko mulai menindih tubuh Dela dan langsung memasukkan penisnya. Diawali dengan tempo lambat, Pak Joko mulai menciumi dan menjilat tubuh Dela. Saat Pak Joko menjilat dan menciumi bagian leher Dela, ia semakin menggeliat merasakan nikmat yang amat dahsyat.

"Aaaaaaaahhhhhh…oughhhhh...aahhhhhhh…" kembali Dela merintih sambil menggelinjang.

Pak Joko lalu meningkatkan temponya, ketika sudah hampir sampai, pak Joko memeluk Dela dengan erat. Dan tak lama keluarlah semburan dari penis Pak Joko yang tumpah di bagian perut Dela. Dela pun merasakan cairan hangat di daerah perutnya tersebut.

"Kamu memang yang terbaik Del, om sangat puaasss" Kata Pak joko.

Seluruh kegiatan tersebut membuat seluruh tenaga Dela habis malam itu. Dan tips dari Pak Joko adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia terima mengingat ia harus bekerja sangat keras, untunglah Hana mengerti keadaanya dan menyuruh Dela beristirahat dan tidak menerima tamu dulu. Pak Joko dan Pak Dodi menjadi langganan tetap Dela disana, mereka berdua tak mau dilayani siapapun kecuali Dela.

Sampai pada akhirnya Pak Dodi ingin memiliki Dela hanya untuk dirinya sendiri, ia menebus Dela dari Om Joe, dan menjadikan Dela sebagai simpanannya sampai sekarang. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Dela, kini dia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun kini ia punya, meski jauh dalam hatinya ia berharap ia bisa hidup normal dan menjalani kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain…..hanya saja…entah kapan.

AgenPokerTerpercaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar